Kupas Tuntas Flossing: Rahasia Membersihkan Sela Gigi yang Sering Terlupakan

Sikat gigi adalah rutinitas harian yang tak terpisahkan dari kebersihan mulut. Namun, banyak dari kita masih melewatkan langkah krusial yang dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan gigi dan gusi: flossing. Flossing adalah Rahasia Membersihkan Sela Gigi yang sering terabaikan, padahal perannya sangat vital dalam menghilangkan sisa makanan dan plak yang tidak bisa dijangkau sikat gigi. Di tahun 2025 ini, kesadaran akan pentingnya flossing harus semakin meningkat untuk mencegah masalah gigi dan gusi serius.

Meskipun sikat gigi membersihkan sebagian besar permukaan gigi, sela-sela gigi dan area di bawah garis gusi seringkali luput. Di sinilah partikel makanan dan bakteri plak menumpuk, menjadi pemicu utama berbagai masalah seperti karies (gigi berlubang), radang gusi (gingivitis), hingga periodontitis yang lebih parah. Drg. Rahmawati, seorang pakar kesehatan gigi dari Asosiasi Dokter Gigi Indonesia (ADGI), dalam sebuah seminar daring pada 17 Mei 2025, menegaskan, “Sikat gigi saja tidak cukup. Flossing melengkapi pembersihan, mencapai area 35% permukaan gigi yang tidak terjangkau sikat.”

Manfaat Flossing yang Perlu Anda Ketahui:

  • Mencegah Penumpukan Plak: Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri. Jika tidak dibersihkan, plak akan mengeras menjadi karang gigi, yang hanya bisa dihilangkan oleh dokter gigi. Flossing efektif mengangkat plak dari sela gigi.
  • Mencegah Gigi Berlubang: Sisa makanan yang terjebak di sela gigi adalah pesta bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Dengan flossing, Anda menghilangkan sumber makanan bakteri tersebut.
  • Mencegah Radang Gusi dan Penyakit Periodontal: Penumpukan plak di garis gusi dapat menyebabkan gusi meradang, berdarah, dan terasa nyeri (gingivitis). Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi periodontitis, di mana tulang penyangga gigi rusak, berpotensi menyebabkan tanggalnya gigi. Flossing adalah Rahasia Membersihkan Sela Gigi yang menjaga gusi tetap sehat.
  • Mengurangi Bau Mulut: Sisa makanan yang membusuk di sela gigi adalah penyebab umum bau mulut tidak sedap. Flossing membantu menghilangkan partikel ini, membuat napas lebih segar.

Bagaimana Melakukan Flossing dengan Benar?

Waktu terbaik untuk flossing adalah sekali sehari, idealnya sebelum tidur atau sebelum menyikat gigi. Ambil benang gigi sepanjang sekitar 45 cm. Lilitkan sebagian besar benang pada jari tengah kedua tangan, sisakan sekitar 3-5 cm untuk bekerja. Pegang benang dengan ibu jari dan telunjuk. Sisipkan benang secara perlahan di antara gigi dengan gerakan menggergaji. Saat mencapai garis gusi, bengkokkan benang membentuk huruf “C” mengikuti kontur gigi, lalu gerakkan ke atas dan ke bawah dengan lembut. Lakukan ini pada kedua sisi gigi di setiap sela. Penting untuk menggunakan bagian benang yang bersih untuk setiap sela gigi guna menghindari perpindahan bakteri.

Memulai kebiasaan flossing mungkin terasa canggung pada awalnya, tetapi dengan latihan, Anda akan terbiasa. Jangan biarkan Rahasia Membersihkan Sela Gigi ini terlewatkan. Investasi waktu beberapa menit setiap hari untuk flossing akan memberikan dampak besar pada kesehatan mulut Anda secara keseluruhan, membantu Anda menjaga senyum sehat dan percaya diri. Jadwalkan juga kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.

Sikat gigi adalah rutinitas harian yang tak terpisahkan dari kebersihan mulut. Namun, banyak dari kita masih melewatkan langkah krusial yang dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan gigi dan gusi: flossing. Flossing adalah Rahasia Membersihkan Sela Gigi yang sering terabaikan, padahal perannya sangat vital dalam menghilangkan sisa makanan dan plak yang tidak bisa dijangkau sikat gigi. Di…