Waspada Pendarahan Otak! Kenali Gejala Khas Stroke Hemoragik dan Bertindak Cepat!

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan ke dalam jaringan otak sekitarnya. Kondisi ini lebih jarang terjadi dibandingkan stroke iskemik, namun seringkali lebih parah dan berpotensi fatal. Mengenali gejala khas stroke hemoragik dengan cepat sangat penting karena penanganan medis darurat segera dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang keselamatan. Meskipun beberapa gejala mungkin mirip dengan stroke iskemik, ada beberapa tanda peringatan yang lebih sering dikaitkan dengan pendarahan otak.

Gejala Khas Stroke Hemoragik yang Perlu Diperhatikan

Meskipun akronim SEGERA (Senyum Miring, Gerak Lemah, Bicara Cadel, Ekstra Cepat, Rabun Mendadak, Ataxia/Gangguan Keseimbangan) juga relevan untuk mengenali stroke secara umum, beberapa gejala berikut lebih sering dan intens terjadi pada stroke hemoragik:

  • Sakit Kepala Hebat yang Tiba-tiba: Ini seringkali menjadi gejala awal yang paling mencolok. Sakit kepala ini biasanya sangat parah, datang tiba-tiba seperti “ledakan” di kepala, dan mungkin berbeda dari sakit kepala yang pernah dialami sebelumnya.
  • Muntah: Mual dan muntah, terutama yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas, sering menyertai sakit kepala hebat pada stroke hemoragik akibat peningkatan tekanan di dalam tengkorak.
  • Penurunan Tingkat Kesadaran: Penderita stroke hemoragik cenderung mengalami penurunan kesadaran lebih cepat dibandingkan stroke iskemik. Ini bisa berupa kebingungan, mengantuk berlebihan, hingga koma.
  • Kelemahan atau Mati Rasa Mendadak: Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi wajah, lengan, atau kaki juga merupakan gejala umum stroke, baik iskemik maupun hemoragik.
  • Kesulitan Berbicara atau Memahami Pembicaraan: Bicara cadel, kesulitan menemukan kata-kata, atau kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain bisa menjadi tanda stroke.
  • Gangguan Penglihatan Mendadak: Penglihatan kabur, ganda, atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata dapat terjadi.
  • Kejang: Kejang lebih sering terjadi pada stroke hemoragik dibandingkan stroke iskemik, terutama jika pendarahan cukup besar.
  • Leher Kaku: Jika pendarahan terjadi di sekitar selaput otak (subarachnoid hemorrhage), dapat menyebabkan leher menjadi kaku dan sulit digerakkan.

Perbedaan Gejala dengan Stroke Iskemik

Meskipun beberapa gejala tumpang tindih, sakit kepala hebat yang tiba-tiba disertai muntah dan penurunan kesadaran yang cepat lebih mengarah pada kemungkinan stroke hemoragik. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus stroke adalah unik, dan diagnosis pasti memerlukan pemeriksaan medis dan pencitraan otak (seperti CT scan atau MRI).

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan ke dalam jaringan otak sekitarnya. Kondisi ini lebih jarang terjadi dibandingkan stroke iskemik, namun seringkali lebih parah dan berpotensi fatal. Mengenali gejala khas stroke hemoragik dengan cepat sangat penting karena penanganan medis darurat segera dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang keselamatan. Meskipun…